KLASIFIKASI - Ciplukan biasa disebut Physallis peruvianna L., atau Physallis angulata Linn atau Physallis minina Linn, termasuk famili tumbuhan Solanaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah Keceplokan, Nyornyoran atau Cecendet.
SIFAT KIMIAWI - Memiliki berbagai kandungan kimia, yang sudah diketahui a.l : Chlorogenik acid, C27H44O-H2O, Asam sitrun dan fisalin, Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, sedangkan bijinya mengandung Claidic acid.
EFEK FARMAKOLOGIS - Tumbuhan ini bersifat analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoxifies), meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh. Dalam farmakologi Cina disebutkan tumbuhan ini memiliki rasa pahit dan sifat sejuk.
BAGIAN TANAMAN YANG BERGUNA - Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan akar, daun dan buah.
Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya.
1. Influenza dan Sakit tenggorokan - Tanaman 9 - 15 gram direbus air secukupnya dan diminum airnya.
2. Batuk Rejan (pertusis), Bronchitis, Gondongan - sama seperti pengobatan Influenza
3. Bisul - Daun Ciplukan 1/2 genggam dicuci, digiling halus lalu diturapkan pada bisul dan sekelilingnya, dibalut dan diganti 2x sehari.
4. Borok - sama seperti bisul, hanya ditambah air kapur sirih secukupnya.
5. Kencing Manis - Tanaman direbus 3 gelas air menjadi 1 gelas, saring dan minum.
6. Sakit paru-paru - Tanaman Ciplukan lengkap direbus dengan 3 - 5 gelas air mendidih, saring dan minum airnya 3 x sehari secangkir.
7. Ayan - Buah Ciplukan 8 - 10 buah dimakan tiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar