Kamis, Agustus 14, 2008

Bunga Pagoda


Nama latin: Clerodendrum japonicum (Thunb)

Nama daerah: Senggugu; Tumbak raja

Deskripsi tanaman: Perdu meranggas, tinggi 1-3 m. Batangnya dipenuhi rambut halus. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan. Helaian daun berbentuk bulat telur melebar, pangkal daun berbentuk jantung, daun tua bercangap menjari, panjangnya dapat mencapai 30 cm. Bunganya bunga majemuk berwarna merah, terdiri atas bunga kecil-kecil yang berkumpul membentuk piramid, keluar dari ujung tangkai. Buahnya bulat.

Habitat: Tumbuh di pekarangan rumah atau di tepi jalan

Bagian tanaman yang digunakan: Akar ; Daun

Kandungan kimia: Alkoloid; Garam Kalium; Zat Samak

Khasiat: Antiradang; Diuretik; Sedatif; Hemostatis

Nama simplesia: Clerodendri Radix

Resep tradisional:
Bisul dan Koreng:
Daun bunga pagoda 7 lembar; Madu 25 ml; Air 110 ml, Direbus sampai mendidih selama 15 menit, Diminum pagi dan sore
Wasir berdarah:
Akar bunga pagoda 25 g; Air 110 ml, Direbus hingga mendidih, Diminum 2 kali sehari

Tidak ada komentar: